Kamis, 02 Februari 2012

| judul |

Yang satu sibuk membeli alas kaki dari luar negeri
yang lain membelai bumi dengan kulit sendiri
.
Yang satu gerah pada kotornya tanah
yang lain mencintainya sebagai anugerah
.
Yang satu bergegas menguras bumi
yang lain memiara agar lestari
.
Yang satu membuat alam bertekuk lutut
yang lain mengalir bersama denyut
.
Yang satu mengagungkan keserakahan
yang lain membagikan ketulusan
.
(Henry C. Widjaya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar